KOMITMEN GLOBAL PEMBERANTASAN ILLEGAL LOGGING MELALUI LACEY ACT

Amerika Serika merupakan konsumen terbesar produk kayu di dunia, sehingga dapat berperan dalam mendorong perdagangan yang bersumber dari kayu ilegal.  Analisis yang dilakukan oleh EIA 2007 mengemukakan bahwa dari sektor konsumsi, AS mengkonsumsi kayu dan produk kayu yang tertinggi (tidak termasuk pulp dan kertas), yaitu sekitar 10% dari impor kayu tahunan - $ 3,8 milyar pada tahun 2006.
Sampai Mei 2008, tidak ada aturan yang jelas untuk mencegah impor atau penjualan kayu ilegal, bahkan yang paling mencolok kayu curian itu sah setelah mencapai pantai Amerika.  Perusahaan kayu tidak bisa menjamin legalitas asal-usul kayu yang mereka beli karena mereka tidak harus melakukannya.
Implementasi aturan  Lacey Act menciptakan perubahan dramatis, karena aturan ini pada dasarnya mengatur apa yang tidak diatur dalam industri perkayuan global, mengarah pada perubahan sistemik dalam praktik-praktik importir, produsen, dan perusahaan kayu.
Illegal Logging  diyakini  sebagai  masalah  lingkungan, social & ekonomi. Amerika  Serikat  menekankan bahwa  peredaran kayu illegal  meninggikan risiko  perdagangan. Karena  itu,  AS mengeluarkan Lacey Act, undang-uundang pelarangan  perdagangan tumbuhan & produk dari sumber ilegal, termasuk kayu dan produk kayu.

APA ITU LACEY ACT ?
Undang-undang Lacey merupakan undang-undang perlindungan satwa tertua di negara Amerika Serikat.  Undang-undang ini pertama kali diberlakukan tahun 1900 untuk memerangi dampak :
• Perburuan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar komersial,
• Pengiriman antar negara bagian,  satwa yang dibunuh secara melanggar hukum
• Pengenalan/pengembagan spesies dari luar (eksotis) berbahaya dan
• Pembunuhan burung untuk perdagangan bulu burung
Pada tahun 1981 dan 1988, undang-undang ini secara signifikan diamandemen, dan hasilnya undang-undang Lacey digunakan untuk memerangi peredaran dan perdagangan “ilegal” satwa liar, ikan atau tumbuhan beserta produknya. Sampai amandemen yang terbaru  ini, mencakup seluruh satwa liar. Namun tumbuhan yang dirumuskan hanya mencakup tumbuhan asli Amerika Serikat dan yang dilindungi. Sehingga Lacey belum mengatur secara jelas keabsahan kayu yang diimpor.
Menurut EIA, Lacey Act  atau  undang-undang Lacey  adalah sebuah undang-undang yang  melarang  perdagangan tumbuhan dan  produk dari  tumbuhan yang  berasal dari  sumber ilegal - termasuk  kayu dan  produk kayu.  Lacey Act  disahkan oleh Kongres Amerika  Serikat  pada tanggal 22 Mei 2008. Lacey Act  diterapkan di Amerika Serikat untuk memerangi kejahatan terhadap  satwa liar. Kini, Lacey Act telah resmi dipakai pula untuk  mengatasi llegal ogging.
Dalam mengatasi illegal logging, Lacey Act menerapkan tiga aturan, yaitu :
1. melarang  semua  perdagangan tumbuhan dan  produk yang  memiliki  unsur  tumbuhan (contoh : kertas  dan  furniture) yang  berasal dari  sumber ilegal dari  semua  negara bagian di merika Serikat dan negara lainnya.
2. mewajibkan importir untuk membuat pernyataan dan keterangan jelas tentang negara asal panen (harvesting) serta nama species  dari  semua  jenis  tumbuhan yang terkandung dalam produk.
3. memberikan sanksi hukum terhadap pelanggaran atas Undang-Undang Lacey.
Meskipun berasal dari Amerika Serikat (AS), tetapi Lacey Act tidak menerapkan hukum  AS.  Sehingga, defenisi "Illegal" akan merujuk pada defenisi yang ada pada masing-masing negara.  Lacey Act bekerja sesuai dengan fakta di lapangan.  Dia menerapkan hukum berbasis fakta, bukan berbasis dokumen.  Oleh karena itu, tidak ada yang bisa menjamin legalitas penuh dari dokumen perdagangan karena tidak ada pihak importir yang diwajibkan untuk memenuhi standar dokumen tertentu.
Pihak-pihak  yang  terlibat  dalam  Lacey Act  (di AS) adalah Department  of the  Interior ’s  Fish  and  Wildlife  Service (FFWS) dan  Department  of Agriculture ’s  Animal  Plant  Health Inspection Service (APHIS).  Mereka  akan melakukan investigasi atas  kasus impor  atau  penyelundupan satwa liar atau kayu ilegal. Selain itu akan ada Department  of Homeland Security yang mengawasi  perbatasan-perbatasan  melalui  Perlindungan  Bea Cukai dan Perbatasan (Customs and Border Protection).  Ketika  pihak-pihak  ini  menemukan bukti  kegiatan  ilegal, maka  dilakukan investigasi. Jika terbukti benar, produk tersebut akan disita dan dilanjutkan prosesnya ke Departemen Kehakiman.

UNSUR TINDAK PIDANA DI LACEY ACT
Unsur tindak pidana di Undang-Undang Lacey hasil amandemen meliputi kegiatan  mengimpor, mengekspor, mengangkut, menjual, menerima, mengambil, atau membeli, lewat perdagangan antar negara bagian atau negara asing segala tumbuhan, yang dengan sedikit perkecualian terbatas, yang diambil atau diperdagangkan dengan cara yang melanggar hukum negara Amerika Serikat atau kebanyakan hukum negara asing.
Yang dimaksud dengan tumbuhan dalam Undang-Undang Lacey adalah “Segala anggota kerajaan tanaman liar, termasuk akar, biji, bagian atau produk, dan termasuk “pohon baik dari hutan alam atau pun yang ditanam”.
Undang-undang Lacey juga menyatakannya, tindak pidana yang ada dalam undang-undang ini berlaku untuk siapapun yang membuat atau menyerahkan dokumen, keterangan atau label palsu, atau identifikasi palsu apapun, untuk suatu tumbuhan.
Lacey Act juga berlaku untuk spesimen ilmiah  yang digunakan dalam penelitian dan/atau tumbuhan yang untuk tetap ditanam atau ditanam kembali, jika tumbuhan tersebut terdaftar dalam :
 Konvensi tentang Perdagangan Internasional Spesies Flora dan Fauna liar yang terancam punah
 Undang-undang Species yang terancam punah tahun 1973
 Segala hukum negara bagian yang ditujukan untuk konservasi spesies
Contoh pelanggaran tindak pidana Undang-Undang Lacey yang terkait dengan pembalakan liar adalah :
 Pencurian kayu termasuk dari kawasan taman nasional dan kawasan yang dilindungi
 Memungut hasil hutan tanpa ijin
 Tidak mematuhi peraturan pemungutan hasil hutan
 Tidak  membayar royalti, pajak atau pungutan
Pelanggaran terhadap unsur-unsur tindak pidana yang ada di Undang-Undang Lacey akan dikenakan sanksi sebagai berikut :
1. Tindak pidana berat bisa dihukum 5 tahun penjara dan denda $250,000 ($500,000 untuk korporasi)
 Mengetahui pelanggaran – mengetahui fakta dan pelanggaran hukum, bukan hukum secara khusus yang dilanggar
 Terlibat dalam impor dan ekspor atau kegiatan komersial dengan tumbuhan dengan nilai lebih dari $350
2. Tindak pidana ringan bisa dihukum dengan 1 tahun penjara dan denda $100,000 ($200,000 untuk korporasi)
 Dalam pelaksanaan perawatan, jika tanaman yang diketahui diambil, dimiliki, dipindahkan atau dijual – perawatan semestinya bisa ditujukkan dalam berbagai cara dan program sertifikasi, VPA, dsb. Semua bisa dipertimbangkan tergantung pada keadaan
 Atau diketahui, namun tidak melibatkan impor atau ekspor atau tindakan komersial dengan tumbuhan senilai lebih dari $350
3. Denda– tanggung jawab penuh

PENGECUALIAN LACEY ACT
Undang-undang Lacey memberi kewenangan hukum untuk melakukan tindakan manakala produk yang terkait dengan pembalakan liar masuk ke Amerika Serikat.  Dalam ruang lingkup Lacey Act dikecualikan : Cultivar umum (kecuali pohon), Tanaman pangan umum, Spesimen ilmu pengetahuan untuk penelitian dan Tumbuhan yang untuk tetap ditanam atau ditanam kembali.
Departemen Dalam Negeri dan Departemen Pertanian Amerika Serikat bekerja bersama, dengan instansi-instansi lain, mendefinisikan istilah-istilah ini. Definisi dalam peraturan  yang ada  “cultivar ” adalah suatu varietas tumbuhan yang diturunkan secara hortikultural yang telah dipilih karena alasan morfologis, fisiologis, dan karakteristik lainnya seperti warna, atau bunga yang besar, atau resistensi penyakit.”
Yang tidak termasuk dalam pengec
 Akan tetapi Undang-undang Lacey juga berlaku untuk spesimen ilmiah  yang digunakan dalam penelitian dan/atau tumbuhan yang untuk tetap ditanam atau ditanam kembali, jika tumbuhan, tersebut terdaftar dalam
 Konvensi tentang Perdagangan Internasional Spesies Flora dan Fauna liar yang terancam punah
 Undang-undang Species yang terancam punah tahun 1973
 Segala hukum negara bagian yang ditujukan untuk konservasi spesies

PENUTUP
Hasil Amandemen Lacey Act mengatur pencegahan praktek-praktek pembalakan liar, yang diberlakukan sejak tanggal 22 Mei 2009.  Hal ini diharapkan dapat menciptakan perubahan dramatis dalam pemberantasaan Illegal Logging di Indonesia.

PUSTAKA :
Anonim,  2008. Amandemen Undang-Undang Lacey 2008.  Disampaikan pada Lokakarya International Tentang Kebijakan Perdagangan Kayu dan Produk Kayu, Bulan Desember 2008.  Seksi Tindak Pidana Lingkungan Divisi Lingkungan dan Sumber Daya Alam U.S. Department of Justice.

Anonim,  2008. The Amended Lacey Act.   United States Department of Agriculture Animal and Plant Health Inspection Service Plant Protection and Quarantine.  http://www.aphis.usda.gov/plant_ health/lacey_act   Diakses 10 Nop 2009 jam 10.45.